PENELUSURAN IDENTITAS DAN BAHASA MASYARAKAT BANYUWANGI BERDASARKAN KESAMAAN LEKSIKAL KOSAKATA JAWA KUNO DI BANYUMAS DAN BANYUWANGI (Exploration of Banyuwangi Society Identity and Language Based on Lexical Similarity of Classic Javanese Vocabulary in Banyumas and Banyuwangi)
Abstract
Ada beberapa kesamaan antara bahasa Jawa di Banyumas dan Banyuwangi dari aspek linguistik. Kesamaannya dapat dilihat dari (1) kemiripan bunyi, (2) kemiripan mengandung kosakata bahasa Jawa Kuno, (3) kemiripan tidak memiliki tingkat tutur, dan (4) kemiripan status sebagai daerah pinggiran. Padahal, lokasi geografis pemakai bahasa Jawa di Banyumas dan Banyuwangi memiliki jarak yang jauh. Pemakai bahasa Jawa di Banyumas terletak di bagian barat Provinsi Jawa Tengah, sedangkan pemakai bahasa Jawa di Banyuwangi terletak di bagian timur Provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu, kesamaan bahasa Jawa di Banyumas dan Banyuwangi. Dalam hal ini, penelitian ini membahas dan membuktikan kemiripan bahasa di Banyumas dan Banyuwangi dari pendekatan dialektologi. Hal ini disebabkan dialektologi mampu membuktikan kemiripan dua dialek dengan dilihat dari metode kuantitatif melalui penghitungan dialektometri dan metode kualitatif melalui analisis kesamaan leksikal dan penelusuran sejarah. Hasil penelitian ini dapat menelusuri identitas masyarakat Banyuwangi dan melihat hubungan antara masyarakat banyumas dan Banyuwangi berdasarkan kesamaan leksikal. Penelitian ini juga terkait dengan upaya pelestarian bahasa secara spesifik pada kosakata bahasa Jawa kuno.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abimanyu, Soedjipto. (2013). Babad Tanah Jawi. Yogyakarta. Laksana.
Arifin, Winarsih Partaningrat. (1995). Babad Blambangan. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Badan Bahasa. (2008). Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Creswell, John. (1994). Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. California: Sage Publications.
Kuntowijoyo. (2003). Metode Sejarah: Edisi Kedua. Yogyalarta: Tiara Wacana.
Lauder, Multamia RMT. (2007). Sekilas Mengenai Pemetaan Bahasa. Jakarta: Akbar Media Eka Sarana.
Mahsun. (2009). Pedoman Penelitian Dialektologi. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Soetoko. (1981). Geografi Dialek Banyuwangi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Susanti, Ninie. (2010). Biografie Raja Pemburu Jawa Abad XI. Depok: Komunitas Bambu.
Sutiyono. (2013). Poros Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wedhawati, dkk. (2006). Tata Bahasa Jawa Mutakhir (Edisi Revisi). Yogyakarta: Kanisius.
Zoetmulder, P.J., (1995). Kamus Jawa Kuna-Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v6i2.128
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Sirok Bastra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id