REPRESENTASI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BELITUNG DALAM CERITA KERAMAT PINANG GADING

Sarman Sarman

Abstract


Cerita rakyat sebagai salah satu bentuk karya sastra memiliki peranan penting bagi masyarakat penuturnya. Masyarakat Belitung menjadikan cerita rakyat sebagai alat pembelajaran karena di dalamnya memuat semua aspek kehidupan. Namun, saat ini sulit menemukan orang yang pandai menuturkan cerita rakyat. Padahal di dalamnya banyak memuat nilai-nilai kearifan lokal yang masih relevan dengan kondisi zaman saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Belitung dalam cerita Keramat Pinang Gading. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan teori struktur naratif dan fungsional, hasil kajian menunjukan bahwa dari struktur relasi gender tidak ada peran yang dominan antara laki-laki dan perempuan. Sedangkan nilai kearifan lokal yang muncul dalam cerita ini adalah sikap jujur, bertanggung jawab, tolong-menolong, musyawarah, gotong- royong dan kerja sama.


Keywords


kearifan lokal; relasi gender; struktur naratif; struktur fungsional

Full Text:

PDF

References


Danadjaya, James. 2008. “Pendekatan Foklor dalam Penelitian Bahan-Bahan Tradisi Lisan” dalam Pudentia (ed) Metodologi Kajian Tardisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).

Endraswara, Suwardi.2002. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Caps.

Maleong, L. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Obor

Prayitno A. 2011. Transformasi Nilai Kearifan Lokal dalam Pendidikan Bangsa: Dialektika Pentingnya Pendidikan Barbasis Lokal Genius. Jakarta: Trisakti.

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra: Dasar Strukturalisme hingga Postruturalisme Perspektif Wanaca Naratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rosliani et.al. 2015. “Kearifan Lokal Cerita Rakyat Melayu Langkat”, dalam Medan Makna Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, Volume 13, Nomor 2, Tahun 2015. Halaman 127—142.

Semedi, Pujo. 2007. “Mantra Pos-Modern Bernama Kearifan Lokal.” Makalah Seminar “Dialog Budaya Dayak.” Pontianak: Tidak Dipublikasikan.

Sibarani, Robert. 2012. Kearifan Lokal: Hakikat, Peran, dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.

Sudjiman, Panuti.1995. Filologi Melayu. Jakarta: Gramedia.

Teeuw A. 1994. Indonesia antara Kelisanan dan Keberaksaraan. Jakarta: Pustaka Jaya.




DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v4i2.85

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Sirok Bastra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
 
______________________________________________________________________________________________________________________________________________
 
Publisher and Copyright @Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung
Kompleks Perkantoran dan Permukiman Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang 
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317 
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id