MAKNA IMPLIKATUR PERCAKAPAN TUTURAN ENYEKAN SEBAGAI MANIFESTASI MELECEHKAN MUKA DALAM BAHASA BANJAR
Abstract
Tuturan enyekan pada bahasa Banjar berfungsi sebagai ungkapan untuk mematahkan pembicaraan orang lain. Tuturan ini merupakan salah satu manisfestasi ketidaksantunan berbahasa yang berwujud melecehkan muka dengan ragam makna implikaturnya. Penelitian ini mengkaji (1) bagaimana manifestasi melecehkan muka dalam kalimat enyekan pada bahasa Banjar dan (2) apa saja konteks implikatur enyekan sebagai manifestasi melecehkan muka pada Bahasa Banjar. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan manifestasi melecehkan muka dalam kalimat enyekan pada bahasa Banjar serta memaparkan konteks implikatur enyekan sebagai manifestasi melecehkan muka pada bahasa Banjar. Data diambil di Desa Bincau, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Metode pengumpulan data penelitian adalah pengamatan langsung dengan teknik catat. Data dikaji berdasarkan teori pragmatik. Metode analisis data menggunakan deskriptif analitik dan teknik interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga manisfestasi melecehkan muka pada tuturan enyekan dalam bahasa Banjar dengan sinis, dengan kata-kata kasar, dan ejekan. Selanjutnya, makna implikatur percakapan tuturan enyekan sebagai manifestasi melecehkan muka dalam bahasa Banjar meliputi makna memerintah berkategori melecehkan muka dengan kata sinis dan kasar. Berikutnya, makna implikatur melarang berkategori melecehkan muka dengan sinis dan kasar. Terakhir makna implikatur penegasan dengan ejekan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Baryadi. I. Praptomo. (2012). Bahasa, Kekuasaan, dan Kekerasan. Yogayakarta: Universitas Sanata Dharma.
Brown, Gillian dan George Yule. (1996). Analisis Wacana (edisi terjemahan oleh I. Soetikno). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Chaer, Abdul dan Agustina, lioni. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka.
______. (2011) Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Handayani, V.W.R. (2014). “Ketidaksantunan Linguistik dan Pragmatik dalam Ranah Agama Kristen pada Wilayah Kotamadya Jogyakarta”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Handayani, dkk. (2014). “Implikatur Percakapan dalam Acara Talk Show Mata Najwa di Metro TV,” dalam Basastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan, Vol. 2, No. 3 hlm. 1—14. Solo: FKIP UNS.
Holmes, Janet. (2013). An Introduction to Sociolinguistics. London: Routledge.
Kridalaksana, Harimurti. (2011). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Leech, G. (1993). Prinsip-Prinsip Pragmatik. (Terj. M.D.D.Oka). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Rohmadi, M. (2004). Pragmatik Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar Media.
Muhammad Syairozi. (2014). “Analisis Implikatur Percakapan Mahasiswa pada Kegiatan Cangkrukan Malam di Malang”. Skripsi. Malang: Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
Muslich, Masnur. (2014). Garis-Garis Besar Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Bandung: Refika Aditama.
Pranowo. (2012). Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Putrayasa, Ida Bagus. (2014). Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rahardi, R. Kunjana. (2005). Pragmatik, Kesantunan Imperatif Bahasa Indoensia. Jakarta: Erlangga.
Ratna, Nyoman K. (2011). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rohmadi, M. & Wijana, I.D.P. (2009). Analisis Wacana Pragmatik Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sugiyo, Aprivianti. (2017). “Analisis Wacana Kritis Pidato Presiden Jokowi tentang Perubahan Iklim Cop 21 Prancis pada 30 November 2015: Sebuah tinjauan ideology,” dalam Sirok Bastra, Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan. Vol. 5, No. 1, hlm. 1—14. Pangkalpinang: Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suyono. (1990). Pragmatik Dasar-Dasar dan Pengajaran. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh.
Tim. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Keempat. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Yule, G. (2006). Pragmatik. (Terj. Indah Fajar Wahyuni). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yule, George. (2005). Pragmatik. (Terj. Jumadi). Banjarmasin: Unlam.
Zamzani. (2007). Sosiopragmatik. Jakarta: Cipta Pustaka.
DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v6i1.89
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Sirok Bastra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id