PERLUASAN MAKNA LEKSEM ANAK DALAM BAHASA INDONESIA

A. Danang Satria Nugraha

Abstract


Penelitian ini membahas perluasan makna leksem anak dalam bahasa Indonesia (bI). Metode observasi digunakan selama penyediaan data dan metode padan digunakan selama analisis data. Data berwujud kalimat yang bersumber pada penggunaan bahasa Indonesia baik secara lisan maupun tertulis. Hasilpenelitian menunjukkan perluasan makna leksem anak dapat dideskripsikan melalui tiga bagian pembahasan, yaitu (a) konstruksi idiomatis, (b) makna literal dan makna perluasan, dan (c) jejaring semantis leksem anak. Konstruksi idiomatis leksem anak terdiri atas enam tipe, yaitu [X + N], [X + Adj.], [X + V], [X + N + N], [X + N + V], dan [X + Num. + N]. Makna literal leksem anak adalah ‘keturunan yang keduaʼ. Makna perluasan leksem anak sekurang-kurangnya berjumlah tujuh, yaitu ‘urutan kelahiranʼ, ‘manusia yang masih kecilʼ, ‘binatang yang masih kecilʼ, ‘pohon kecil atau tanaman yang tumbuh pada tumbuh-tumbuhan yang lebih besarʼ, ‘orang yang berasal dari atau dilahirkan di suatu daerahʼ, ‘orang yang termasuk dalam suatu golonganʼ, dan ‘yang lebih kecil daripada yang lainʼ. Jejaring semantis leksem anak mengilustrasikan arus perluasan makna dari ranah literal ke ranah perluasan.


Keywords


perluasan makna; konstruksi idiomatis; makna literal; jejaring semantis; leksem anak

Full Text:

PDF

References


Crystal, D. 2008. A Dictionary of Linguistics and Phonetics. UK: Blackwell Publishing.

Danial, H. 2014. Perluasan Makna Leksem Hand (Sebuah Kajian Linguistik Kognitif). Tesis, UGM, Yogyakarta.

Hartanti, U. 2002. Idiom dalam Bahasa Indonesia. Tesis, UGM, Yogyakarta.

Kridalaksana, H. 2009. Kamus Linguistik. Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia.

Löbner, S. 2002. Understanding Semantics. London and New York: Routledge.

Lyons, J. 1997. Semantics 2. Great Britain: Cambridge University Press.

Prayudha. 2014. Polisemi pada Verba Look: Sebuah Kajian Linguistik Kognitif. Tesis, UGM, Yogyakarta.

Suhandano. 1995. Semantik Metabahasa Versi Wierzbicka. Humaniora, Vol.I, hlm. 107—112.

Ullman, S. 1977. The Principles of Semantics. Oxford: Basil Blackwell.

Untoro, S. 2003. Perubahan Makna Leksem Nomina dalam Bahasa Indonesia. Tesis, UGM, Yogyakarta.

Verhaar, J.W.M. 2012. Asas-asas Linguistik Umum Cetakan Kedelapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.




DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v4i1.70

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Sirok Bastra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
 
______________________________________________________________________________________________________________________________________________
 
Publisher and Copyright @Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung
Kompleks Perkantoran dan Permukiman Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang 
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317 
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id