PERLUASAN MAKNA KATA SAPAAN DAENG DALAM BAHASA MAKASSAR

Tamrin Tamrin

Abstract


Daeng merupakan gelar kebangsawanan suku Makassar, tetapi acap ditujukan sebagai panggilan bagi para pelaku ekonomi menengah ke bawah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kompleksitas penggunaan sapaan daeng di Kota Makassar dan (2) mendeskripsikan kata sapaan daeng yang banyak ditujukan kepada masyarakat pelaku ekonomi menengah ke bawah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan penggunaan gelar daeng pada masa lampau dan masa sekarang dalam realitas sosial masyarakat Makassar disebabkan oleh tiga faktor yaitu (a) fleksibilitas dalam sejarah penggunaan gelar daeng yang menyebabkan luasnya makna daeng, (b) sistem kebudayaan suku Makassar yang lemah dalam memberikan batasan-batasan penggunaan gelar daeng dalam kehidupan sosial masyarakat, (c) tidak ada sebutan atau panggilan yang tepat untuk ditujukan kepada para pelaku ekonomi menengah ke bawah seperti pengayuh becak, tukang sayur keliling, dan penarik bentor yang sarat dengan nilai-nilai kesopanan dan tata krama berkomunikasi.


Keywords


perluasan makna; daeng; suku Makassar

Full Text:

PDF

References


Chaer, Abdul. 2002. Pengantar Sematik Bahasa Indonesia. Edisi Revisi. Jakarta: Rineke Cipta

Kleden, I. 1987. Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan. LP3ES: Jakarta.

Pelras, Christian. 2006. Manusia Bugis. Jakarta: Nalar kerjsa sama Forum Jakarta-Paris, EFEO

Rachmah, dkk. 1984. Monografi Kebudayaan Makassar di Sulawesi Selatan. Pemerintah Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan: Ujung Pandang.

Spradley, J. P. 1997. Metode Etnografi. Tiara Wacana: Yogyakarta.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wahana University Press.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tamaela, C. 2005. “Pela Dalam Masyarakat Maluku di Perantauan: Studi tentang Makna Pela bagi Masyarakat Maluku di Surabaya”. Disertasi. Surabaya: Universitas Airlangga.

Wahid, Sugira. 2007. Manusia Makassar. Makassar: Pustaka Refleksi.




DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v3i1.53

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Sirok Bastra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
 
______________________________________________________________________________________________________________________________________________
 
Publisher and Copyright @Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung
Kompleks Perkantoran dan Permukiman Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang 
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317 
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id