TATABUANG MANARE DAN BADENDANG DALAM PESTA PERNIKAHAN MASYARAKAT PULAU AMBON
Abstract
Pulau Ambon merupakan wilayah ibu kota Provinsi Maluku yang memiliki segudang kekayaan sastra dan bahasa. Tradisi lisan tatabuang manare dan badendang merupakan salah satu kekayaan sastra yang mengandung nilai estetika dalam pesta pernikahan pada zaman dulu. Adapun permasalahan yang dikemukakan dalam penulisan ini adalah bagaimanakah bentuk, fungsi, dan nilai yang terkandung dalam tradisi lisan tatabuang manare dan badendang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk tradisi lisan tatabuang manare dan badendang adalah prosesi berbalas pantun sambil menari diiringi alunan musik totobuang dan tifa. Tradisi ini berfungsi sebagai media penyatuan dua keluarga yang baru menjadi besan. Adapun nilai yang terkandung di dalamnya adalah nilai percintaan, kekeluargaan, dan sosial.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Endraswara, Suwardi. 2008. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: FBS UNY.
Hutomo, Suripan Hadi. 1991. Mutiara yang Terlupakan: Pengantar Studi Sastra Lisan. Surabaya: HISKI Komisariat Jawa Timur.
Kardiani, Nasha, 2013. “Materi Antropologi XI Bahasa,” dalam http://ivonsukma.wordpress.com/2012/10/10/materi-antropologi-xi-bahasa/, diakses 25 November 2014.
Moleong, Lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rosda.
Mulyadi, Tedy. 2012. “Perbedaan Tradisi, Tradisi Lisan, dan Folklor,” dalam http://www.sridianti.com/perbedaan-tradisi-tradisi-lisan-dan-folklor.html, diakses 25 November 2014.
Pudentia M.P.S.S. 2008. Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.
Pudentia M.P.S.S. 1998. Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan.
Rahmana, Siti. 2012. “Tradisi Lisan: Alkulturasi, Eksisitensi, dan Transformasi,” dalam http://tempo-institute.org/tradisi-lisan-aktualisasi-eksistensi-dan-transformasi-hasil-budaya-masa-lampau/, diakses pada tgl 24 November 2014.
Ratna, Nyoman Kutha. 2008. Teori, Teknik, dan Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Santosa, Puji. 1990. Ancangan Semiotika dan Pengkajian Susastra. Bandung: Angkasa.
DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v2i2.45
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Sirok Bastra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id