INTERFERENSI LEKSIKON PADA PEMBELAJARAN SISWA DI SMKN 5 BANJARMASIN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aswadi, D. (2022). “Interferensi Kosakata Bahasa Banjar pada Diskusi Mahasiswa Prodi PBSI STKIP PGRI Banjarmasin”. Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(1), 38–49.
Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Buehler, K. (1982). Sprachtheorie. Stuttgart: UTB.
Chaer, A. (2012). Linguistik Umum. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A. (2007). Leksikologi dan Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Fajariyanto, M.M. (2022). “Interferensi Leksikal Bahasa Banjar dalam Penggunaan Bahasa Bakumpai di Marabahan”. Universitas Lambung Mangkurat.
Hapip, A. (1978). Struktur Bahasa Banjar Kuala. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Hidayah, Y. (2017). “Leksikon (Semantik), Online”, dalam https://yayuhidayah.blogspot.com/2017/01/makalah-leksikon-semantik.html, diakses 1 September 2022 pukul 20.00 WITA.
Kawi, D. (2002). Bahasa Banjar dan Subdialeknya. Banjarmasin: PT. Grafika Wangi Kalimantan.
Khairunisha, R. (2020). “Interferensi Bahasa Banjar ke dalam Bahasa Melayu Serdang Masyarakat Dusun V Desa Pematang Sijonam, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai”. Doctoral Dissertation. Universitas Negeri Medan.
Kridalaksana, H. (2001). Kamus Linguistik. Edisi Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mahsun. (2019). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Muttaqin, A.I. (2021). “Interferensi Fonologis Bahasa Banjar Hulu pada Masyarakat Banjar dalam Berbahasa Indonesia”. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya, 8(2), 134–152.
Murcahyanto, H. (2014). “Pengaruh Interferensi Bahasa Sasak Tuturan Bahasa Indonesia pada Masyarakat Desa Kalijaga”. Jurnal Education, 9(1).
Nababan. (1993). Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Riwut, T. (1979). Kalimantan Membangun. Palangkaraya.
Rofii, A. & Hasibuan, R.R. (2019). “Interferensi Bahasa Batak Mandailing dalam Tuturan Berbahasa Indonesia pada Acara Parpunguan Masyarakat Mandailing Kota Jambi”. Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1), 16–24.
Ruriana, Puspa, Iqbal Nurul A., dan Sri Pamungkas. (2010). “Interferensi dan Integritas Bahasa, Online” , dalam https://pusatbahasaalazhar.com/hakikat-hakiki-kemerdekaan/interferensi-dan-integrasi/, diakses 3 September 2022 pukul 13.00 WITA.
Sari, R. (2020). “Analisis Interferensi Kosakata pada Tuturan Masyarakat Desa Tandam Hilir II”. Doctoral Dissertation. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Soedjito. (2009). Pembelajaran Kosakata. Bandung: Angkasa.
Sunarti. (1978). Sastra Lisan Banjar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.Sukmadinata, N.S. (2017). Metode Penelitian Pendidikan, Cetakan 12. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suryadikara, F. (1981). Geografi Dialek Bahasa Banjar Hulu. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Tarigan, H.G. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung. Angkasa.
Widjono, H.S. (2007). Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi (Rev.). Jakarta: Grasindo.
DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v11i1.435
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Sirok Bastra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id