KRAKATAU MENDERU DALAM SASTRA MELAYU: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TERHADAP TEKS SYAIR LAMPUNG KARAM DAN HIKAYAT MERPATI MAS
Abstract
Meletusnya Krakatau pada tahun 1883 merupakan salah satu peristiwa kebencanaan yang paling dahsyat di wilayah Indonesia. Peristiwa ini telah menelan banyak korban jiwa dan berdampak besar terhadap keadaan dunia pada masa itu. Peristiwa ini pun memberikan inspirasi kepada banyak sastrawan di abad ke-19 untuk mendokumentasikannya dalam sebuah karya sastra. Beberapa karya sastra yang memuat informasi kebencanaan Krakatau 1883, di antaranya: Syair Lampung Karam karya Muhammad Saleh dan Hikayat Merpati Mas karya Muhammad Bakir. Kedua karya sastra yang tergolong dalam karya sastra Melayu klasik ini memberikan gambaran yang autentik terhadap peristiwa kebencanaan tersebut. Tulisan ini berupaya menggali dan menguraikan informasi terkait kebencanaan dan situasi kemasyarakatan dari peristiwa Krakatau 1883. Adapun masalah yang dirumuskan pada tulisan ini, antara lain terkait: (1) identitas karya sastra dan kepengarangan, (2) cerminan peristiwa meletusnya Krakatau, dan (3) fungsi karya sastra dalam ranah kebencanaan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, digunakan pendekatan sosiologi sastra dengan metode penelitian deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya penggambaran yang terperinci dari peristiwa meletusnya Krakatau 1883 dan juga kondisi kemasyarakatan pada masa itu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chambert-Loir, Henri. (2009). Sapirin bin Usman, Hikayat Nakhoda Asik – Muhammad Bakir, Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak. Jakarta: Masup Jakarta.
Chambert-Loir, Henri. (2014). Iskandar Zulkarnain, Dewa Mendu, Muhammad Bakir, dan Kawan-Kawan: Lima Belas Karangan tentang Sastra Indonesia Lama. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Damono, Sapardi Djoko. (2002). Pedoman Penelitian Sosiologi Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Dzulfaroh, Ahmad Naufal. 2021. “Mengenang Letusan Krakatau 26 Agustus 1883, Terkuat Sepanjang Sejarah”, dalam https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/26/083200865/mengenang-letusan-krakatau-26-agustus-1883-terkuat-sepanjang-sejarah?page=all#:~:text=Mengenang%20Letusan%20Krakatau%2026%20Agustus%201883%2C%20Terkuat%20Sepanjang%20Sejarah,-Kompas.com%20%2D%2026&text=KOMPAS.com%20%2D%20Hari%20ini%20138,Volcanic%20Explosivity%20Index%20(VEI). Diakses pada 9 April 2022, pukul 20.00 WIB.
Elmubarok, Zaim. (2013). Membumikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Endraswara, Suwardi. (2016). Sastra Ekologis Teori dan Praktik Pengkajian (Cetakan 1). Jakarta: PT Buku Seru.
Faruk. (2015). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Faruk. (2015). Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Garrard, Greg. (2004). Ecocriticism. New York: Routledge.
Kuntowijoyo. (2019). Maklumat Sastra Profetik. Yogyakarta: Diva Press.
Kuntowijoyo. (2019). Selamat Tinggal Mitos, Selamat Datang Realitas: Esai-Esai Politik dan Budaya. Yogyakarta: Penerbit IRCISoD.
Kurniawan, Eva Dwi dan Septi Riana Dewi. (2020). “Bencana dalam Novel-Novel Indonesia: Telaah Struktural”, Jurnal Sastra Indonesia, 9(3), 44—50.
McGlynn, John H. dan Suryadi. (2014). Krakatau: The Tale of Lampung Submerged: Syair Lampung Karam. Jakarta: Yayasan Lontar.
Mu’jizah dan Maria Indra Rukmi. (1998). “Penelusuran Penyalinan Naskah-Naskah Riau Abad XIX: Sebuah Kajian Kodikologi”. Depok: Fakultas Sastra, Universitas Indonesia.
Ratna, Nyoman Kutha. (2006). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudibyo. (2009). “Letusan Gunung dan Persepsi Sang Pujangga: Kesaksian Teks Bima, Jawa, dan Melayu Abad ke-19”, Manuskripta Vol. 9, No. 1. DOI: 10.33656/manuskripta.v9i1.132.
Teeuw, A. (2003). Sastera dan Ilmu Sastera. Jakarta: Pustaka Jaya.
The Times from London, Greater London, England, 29 Agustus 1883, hlm. 3. https://www.newspapers.com/image/?clipping_id=6268274&fcfToken=eyJhbGciOiJIUzI1NiIsInR5cCI6IkpXVCJ9.eyJmcmVlLXZpZXctaWQiOjMzMTQ4NjI5LCJpYXQiOjE2MzI5MTM0MzksImV4cCI6MTYzMjk5OTgzOX0.3y2nUcilAdtK4bR1Qo9cdaAauyA4WnZgPjxc1IE7ofE. Diakses pada 10 April 2022, pukul 19.00 WIB.
DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v10i2.390
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Sirok Bastra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id