BUDAYA HEDONISME, MATREALISME, DAN KOLUSI DALAM CERPEN “HADZAL QURN” KARYA NAGUIB MAHFOUZ: ANALISIS SEMIOTIK

Muhammad Yunus Anis, Eva Farhah, Reza Sukma Nugraha

Abstract


Karya sastra berusaha untuk mengungkapkan apa yang sedang terjadi di sekitar manusia dengan memanfaatkan genre sastra tertentu agar karya tersebut dapat memaparkan nilai-nilai luhur yang dapat menyelamatkan jiwa dan raga manusia. Di sisi lain karya sastra menjadi media untuk mengelaborasi beberapa budaya yang bertentangan dengan fitrah manusia. Berdasarkan latar belakang di atas, pokok masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah makna apa saja yang terkandung dalam cerpen “Hadza al-Qurn” (HQ) karya Najib Mahfuz. Metode penelitian tersusun dari tiga tahap: (1) penjaringan data yang diambil dari teks HQ, (2) analisis data dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan (3) pelaporan hasil berkaitan dengan budaya hedonisme, materialisme, dan kolusi dalam cerpen HQ. Masalah pertama terkait dengan kajian struktural cerpen HQ. Sementara itu, rumusan masalah kedua lebih terfokus pada kajian semiotik cerpen HQ. Penjabaran makna semiotik cerpen HQ, secara keseluruhan, dalam lingkup konvensi sastra dapat dikemukakan bahwa teks yang berjudul “Hadza al-Qurn” memiliki makna semiotik, yaitu “gaya hidup mewah yang materialis dari seorang jenderal yang diperoleh dari hasil kolusi”.

Kata kunci: analisis semiotik; analisis struktural; cerpen “Hadza al-Qurn”; Najib Mahfuz.

Keywords


analisis semiotik, analisis struktural, cerpen “Hadza al-Qurn”, Najib Mahfuz

Full Text:

PDF

References


Jabrohim. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Penerbit Hanindita.

Mahfouz, N. (1983). Hamsyul Junun. Daarul Mesir Lithoba’ah.

Munawwir, A. W. (2002). Kamus Al Munawwir Arab-Indonesia. Penerbit Pustaka Progressif.

Purwaningsih, K. (2018). Nilai Religius Kumpulan Cerpen Gergasi Karya Danarto: Tinjaun Semiotik Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Menginterpretasi Makna Teks Cerpen Pada Siswa Kelas XI SMA. Surya Bahtera, 6(51), 237–243. https://ejournal.umpur.ac.id

Sangidu. (2007). Penelitian Sastra: Pendekatan, Teori, Metode, Teknik, dan Kiat. Seksi Penerbitan Sastra Asia Barat.

Wibowo, E. (2017). SIMBOL BUDAYA LAMPUNG DALAM KITAB CERPEN PEREMPUAN DI RUMAH PANGGUNG KARYA ISBEDY STIAWAN Z.S.: KAJIAN SEMIOTIKA. Sirok Bastra Jurnal Kebahasaan Dan Kesastraan, 5(2), 153–161.

Widodo. (2001). Kamus Ilmiah Populer Dilengkapi Ejaan yang Disempurnakan dan Pembentukan Istilah. Absolut.

Widyatwati, K. (2015). Cerpen Faruk “Bus Kota” Dalam Semiotik Roland Barthes. Humanika, 22(2), 58. https://doi.org/10.14710/humanika.22.2.58-65




DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v10i1.353

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sirok Bastra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
 
______________________________________________________________________________________________________________________________________________
 
Publisher and Copyright @Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung
Kompleks Perkantoran dan Permukiman Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang 
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317 
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id