NILAI PROFETIK DALAM SYAIR PENGANTIN PADA ACARA PERNIKAHAN BANJAR KARANGAN K. H. ABDUL HAKIM
Abstract
Karya sastra yang dapat memberikan keseimbangan antara tema sosial dan tema spiritual, merepresentasikan sejarah kemanusiaan maupun nilai kenabian/agama. Sastra profetik merupakan sebuah konsep sastra kenabian, yaitu karya sastra yang memiliki semangat untuk selalu mengingatkan manusia akan Tuhannya, keberadaan manusia di hadapan Tuhan dan kesanggupan manusia menerima petunjuk Tuhan. Adapun teori yang digunakan dalam tulisan ini yaitu teori sastra profetik, yaitu sastra yang membawa semangat humanisasi, liberasi, dan transendensi. Tulisan ini menganalisis teks syair pengantin karangan K.H. Abdul Hakim yang menjadi subjek penelitian. Temuan dari hasil penelitian terhadap teks Syair Pengantin ini, yaitu adanya keselarasan nilai-nilai profetik terkait dengan semangat humanisasi, liberasi, dan transendensi.
Kata kunci: nilai; profetik; syair; pernikahan Banjar.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agus Anwar Pahutar, 2019, ‘Analisis Hadits-Hadis Tentang Walimatul ‘Urs’, Jurnal Darul ‘Ilmi, Vol. 07 No. 01, Januari 2019.
Efendi, Anwar. 2011. “Pembelajaran Sastra Profetik sebagai Media Pengembangan Kakakter Siswa” dalam Cakrawala Pen-didikan. Mei 2011, Th. XXX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY
Efendi, A. (2012). Realitas Profetik Dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih Karya Habiburrahman El- Shirazy. Litera Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengaja-rannya,, Volume.11, No.1, hlm. 72–82.
Garaudy, Roger. 1988. Janji-janji Islam. Jakarta: Bulan Bintang
Hadi WM, Abdul. 1999. Kembali ke Akar Kembali ke Sumber: Esai-Esai Sastra Profetik dan Sufistik. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Hasan, Moh. Mahrus. 2017. “Dakwah dan Seni Profetik” dalam Harian Birawa. 19 Desember 2017. Dalam https://www.harianbhirawa.co.id/dakwah-dan-seni-profetik/ Diakses 7 April 2020.
Hidayatullah, M. Irfan. 2006. “Estetika Sas-tra Profetik, Analisis Struktural-Semiotik atas Gagasan dan Karya Kuntowijoyo”. Tesis. Jakarta: Pascasarjana Universitas Indonesia.
Islamy, Athoillah, Nurul Istiani. 2020. “Ak-tualisasi Nilai-nilai Profetik dalam Pen-didikan Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19,” Mawa’izh : Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusi-aan, Vol. 11, No.2.
Masbur. 2016. “Integrasi Unsur Human-isasi, Liberasi, dan Transindensi dalam Pendidikan Agama Islam”. Dalam Jurnal Edukasi. UIN Ar-Raniry. Vol.2, Nomor 1, Januari 2016.
Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya.
Muzakka, Moh. 2019. “Kritik Sosial dalam Lirik Lagu “Indonesia” Karya Rhoma Irama” dimuat Jurnal NUSA Volume 14, No. 2, Mei 2019. Dalam https://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa/article/view/23876/15393. Diakses 25 September 2019.
Sayuti, S.A. 2015. Puisi: Sebuah Pengantar Apresiasi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Sugiarti. (2015). Simbol Politik dan Kecu-lasan Politik dalam Novel Gelonggong Karya Janedi Setiyono. Telangkai Jurnal Bahasa dan Sastra,Tahun Ke-9, No.1, Januari 2015, hlm.1-9.
Wulananda, Ramadhaniar., Saryono, Djoko., dan Suwignyo, Heri. (2016). Es-tetika Profetik Novel Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan Karya Tasaro G.K sebagai Sumber Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan. Volume. 1, No. 7, Juli 2016, hlm. 1350-1363.
Wulansari, Putri dan Nurul Khotimah. 2019.“Membumikan Ilmu Sosial Pro-fetik: Reaktualisasi Gagasan Profetik Kuntowijoyo dalam Tradisi Keilmuwan di Indonesia,”Jurnal Pendidikan Agama Is-lam Universitas Wahid Hasyim,Progress, Vol.7, No. 2.
DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v10i1.338
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Sirok Bastra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id