PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CERITA FABEL MENTILIN YANG CERDIK MENGGUNAKAN ARTICULATE STORYLINE 3 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR (Interactive Media Development of Clever Horsfield's Tarsier [Mentilin] Fable Story Using Articulate Storyline 3 for Fourth Grade Students at Elementary School)

Aliyah Tazkiyah, Maulina Hendrik, Nurjannah Nurjannah

Abstract


Banyak siswa tidak tertarik mempelajari cerita fabel yang hanya berupa teks dan belum menggunakan media pembelajaran. Padahal, fabel merupakan salah satu tradisi lisan yang sarat dengan nilai kebudayaan yang diajarkan di sekolah melalui pembelajaran sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media interaktif cerita fabel Mentilin yang Cerdik dengan menggunakan Articulate Storyline 3 untuk siswa kelas IV sekolah dasar yang sahih dan praktis. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Model ini terdiri atas empat tahap, yaitu analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (development), dan implementasi (implementation). Instrumen pengumpulan data berupa angket validasi ahli materi, ahli bahasa, ahli media, serta angket respons guru dan siswa. Hasilnya menunjukkan bahwa media yang dikembangkan dinyatakan sangat sahih dan sangat praktis. Media interaktif sangat sahih diperoleh dari validasi ahli media dengan persentase sebesar 97,5%, ahli materi 92,5%, dan ahli bahasa 92,5%. Sementara itu, media interaktif dinyatakan sangat praktis dengan dibuktikannya hasil angket respons siswa pada uji coba skala kecil dengan persentase sebesar 98,75%, uji coba skala besar dengan persentase sebesar 97%, dan hasil angket respons guru memperoleh persentase sebesar 98,75%.

 

This research is motivated by students who are not interested in studying fable stories which are only in the form of text and had not used learning media. Using Articulate Storyline 3 for fourth-grade elementary school students attempted to create valid and practical interactive media for Mentilin yang Cerdik fable stories. The research approach used was Research and Development (R&D), which followed the ADDIE development model with four stages: analysis, design, development, and implementation. Material expert validation questionnaires, linguists, media experts, teacher, and student response questionnaires were all used to collect data. Material expert validation questionnaires, linguists, media experts, teacher, and student response questionnaires were all used to collect data. The result of research and development stated that the media was very valid and very practical. Very valid interactive media was obtained from the validation of media experts with a percentage of 97.5%, material experts 92.5%, and linguists 92.5%. While interactive media is stated to be very practical with the evidence of the results of student response questionnaires in small-scale trials with a a percentage of 98.75%, large-scale trials with a percentage of 97%, and the results of teacher response questionnaires obtaining a percentage of 98.75%.


Keywords


cerita fabel; Mentilin yang Cerdik; media interaktif; articulate storyline 3

Full Text:

PDF

References


Amiroh. (2009). Mahir Membuat Media Interaktif Articulate Storyline. Yogyakarta: Pustaka Ananda Srva.

Setyosari, Punaji. (2016). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Sudaryono. (2018). Metodologi Penelitian. Depok: Rajawali Press.

Sugiyono. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Tegeh, I Made. (2014). Model Penelitian Pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Indrawati, Asti. (2021). “Peran Media Interaktif di Era Revolusi Industri 4.0,” Prosiding Konferensi Pendidikan Nasional Strategi dan Implementasi Pendidikan Karakter pada Era Revolusi Industri. hlm. 28.

Leztiyana, Indrawati. (2021). “Optimalisasi Penggunaan Articulate Storyline 3 pada Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia,” Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 2, No.1, hlm. 3-4.

Nurjanah dan Yurdayanti. (2019). “Representasi Kearifan Lokal Cerita Rakyat Bangka Bandar Akek Antak,” Sirok Bastra, Vol. 7, No. 2, hlm. 168-169.

Safutri, Husni Dwi dan Fatma Hidayati. (2016). “Fabel sebagai Alternatif Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sastra Anak,” Prosiding Seminar Nasional Membangun Karakter Anak Melalui Sastra Anak. hlm. 124.

Santoso, Ade Agil. (2019). “Pembelajaran Sastra Anak Melalui Video Animasi Cerita Rakyat pada Tingkatan Sekolah Dasar sebagai Bentuk Pengenalan Budaya Nusantara dan Pendidikan Karakter Siswa,” Prosiding Seminar Nasional Sastra Anak, Vol. 2, No. 1, hlm. 18.

Sari, Rika Kurnia dan Nyoto Harjono. (2021). “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline Tematik Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar,” Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran, Vol. 4, No. 1, hlm. 122-125.

Surani, Dewi. (2019). “Studi Literatur: Peran Teknologi dalam Pendidikan 4.0,” Prosiding Seminar Nasional FKIP, Vol. 2, No. 1, hlm. 456.

UNESCO. (2011). “Competency Framework for Teacher,". UNESCO dan Microsoft France: UNESCO dan Microsoft.

Hendrik, Maulina. (2014). “Pengembangan Media Interaktif Pembelajaran Cerita Pendek Berbasis Pendekatan Saintifik,” Tesis yang diterbitkan, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia.

Meilani, Tya Afiyanti. (2017). Storytelling untuk Meningkatkan Perkembangan Moral (Studi pada siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri di Kota Malang),” Skripsi yang diterbitkan, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang.




DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v9i2.313

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Sirok Bastra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
 
______________________________________________________________________________________________________________________________________________
 
Publisher and Copyright @Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung
Kompleks Perkantoran dan Permukiman Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang 
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317 
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id