PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMPLB) NEGERI SEPULAU BANGKA (Using Media in Learning Indonesian Subject for Children with Special Needs at SMPLB in Bangka Regency)
Abstract
Penggunaan media dalam pembelajaran Bahasa Indonesia antara anak yang normal dengan anak berkebutuhan khusus memiliki perbedaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat ragam media pembelajaran bahasa Indonesia yang digunakan guru di sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB) negeri se-Pulau Bangka serta kendala yang dihadapi para guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui tahapan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini, yaitu data collection, data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mata pelajaran bahasa Indonesia berdasarkan karakteristik ketunaan siswa berkebutuhan khusus, yaitu terdiri dari media pembelajaran audio, visual, maupun audio visual. Kendala dalam proses belajar mengajar di SLB Negeri Sungailiat, Pangkalpinang, dan Koba adalah keterbatasan sarana dan prasarana seperti ruang kelas/pembelajaran, ruang orientasi dan mobilitas, ruang bina wicara, ruang bina persepsi bunyi dan irama, keterbatasan guru, dan keterbatasan media pembelajaran.
Using media in Indonesian language learning between normal children and children with special needs has differences. The purpose of this research is to see the variety of Indonesian language learning media used by teachers in The Extraordinary Junior High School (SMPLB) in Bangka Island as well as the obstacles faced by teachers in the indonesian language learning process. This research used descriptive qualitative approach. Data collection techniques were got through the stages of observation, interviews, and documentation. There was data analysis in this research, namely data collection, data reduction and display, conclusion and verification. From the results of the study, it can be concluded that the learning media used by teachers in Indonesian subjects are based on the disability characteristics of students with special needs; namely consisting of audio, visual, and audio-visual learning media. Constraints in the teaching and learning process at SLB Negeri Sungailiat, Pangkalpinang, and Koba are the limited facilities and infrastructure such as class / learning rooms, orientation and mobility rooms, speech building rooms, sound and rhythm perception building rooms, teacher limitations, and limited learning media.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
------------. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka.
Abdurahmat. (2006). Metodologi Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data. Jakarta: Rineka Cipta.
Anggraini, Rindy Lelly. (2014). “Proses Pembelajaran Inklusi untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Kelas V SD Negeri Giwangan Yogyakarta.” Skripsi, hal. 31-32, digilib.uin-suka.ac.id, (diakses Tanggal 29 September 2017)
Arsyad, Azhar. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Batshaw & Perret. (1986). Children With Handicapped A Medical Primer. Baltimor Maryland: Paul H Brookes Publishing Co.
Bungin, Burhan. (2005). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Delphie, Bandi. (2006). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: PT Refika Aditama.
Effendi, Mohammad. (2006). Pengantar Pdikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara.
Geniofam. (2010). Mengasuh dan Menyukseskan Anak Berkebutuhan Khusus. Jogjakarta: Garailmu.
Hadis, Abdul. (2006). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Autistik. Bandung: Alfabeta.
Hallan, Daniel. (2001). Exceptional Children: Introduction to Special Education. USA: Prentice-Hall International.
Hamalik, Oemar. (1994). Media Pendidikan. (Cetakan ke-7). Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Humaira, Desni, “Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas III di SLB Sabiluna Pariaman,” dalam Jurnal E-JUPEKhu (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus), Volume I, Nomor 3, September 2012.
Ibrahim, Abdulhalim. (1992). Almuwajjih Alfanniy Limudarrisy Ilugat Al-Arabiyyah. Cairo: Daarulmaarif.
Jeffrey, dkk. (2005). Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga.
Kauffman & Hallahan. (2005). Special Education: What It Is and Why We Need It. Boston: Pearson Education. Inc.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Data Referensi. http://referensi.data.kemdikbud.go.id, (diakses tanggal 8 September 2017)
Kemp, J.E dan Dauton, D.K. (1985). Planning and Producing Instructional Media. (fifth Edition). New York: Harper & Row Publisher.
Kirk dan JJ. Gallager. (2000). Educating Exceptional Children. USA: Houghton Miffin Company.
Mais, Asrorul. (2016). Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Jember: CV Pustaka Abadi.
Miles, Matthew B & A. Michael Huberman. (2007). Analisis Data Kualitatif. (terj. Tjetjep Rohenal Rohidi). Jakarta: UI Press.
Mulyatiningsih, Endang. (2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Munadi, Yudhi. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press.
Munzayanah. (2000). Kemampuan Merawat Diri. Jakarta: Depdiknas.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010, Pasal 130, tentang “Penyelenggaraan Pendidikan Khusus.”
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 70 Tahun 2009, tentang “Pendidikan Inklusif (Pensif) bagi Peserta Didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.”
Priyatna, Andri. (2010). Amazing Autism! (Memahami, Mengasuh, dan Mendidik Anak Autis). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Rahman, Muzdalifah, “Memahami Prinsip Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus,” dalam Jurnal Elementary. Volume 2, Nomor 1, Januari-Juni 2014.
Rohani, Ahmad. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sadiman, Arief, dkk. (2010). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Manfaatnya. Jakarta: Rajawali Press.
Sanaky, Hujair. (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insani Press.
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Soehadha, Moh. (2008). Metodologi Penelitian Sosiologi Agama (Kualitatif). Yogyakarta: Teras.
Soehartono, Irawan. (2004). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Soemantri, Sutjihati. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Rafika Adittama.
Soetopo, Sungkowo dan Yulie Sudartati. (2011). Bekal Menjadi Guru Profesional. Palembang: SIMETRI.
Sudjana, Nana dan Ahmad Riva. (2009). Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sulpiandia. (2017). Tunawicara: Penyebab dan Penanganannya. https://www.scribd.com/document/240340947/TUNAWICARA (diakses Tanggal 29 September 2017)
Sunu, Christoper. (2012). Unclocking Autism. Yogyakarta : Lintangterbit.
Wassid, Iskandar dan Dadang Sunendar. (2011). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Widajati, Wiwik, dkk., “Penggunaan Media Visual dalam Pembelajaran Anak Autis,” dalam Jurnal Pendidikan Luar Biasa, April 2013, Volume 9, Nomor 1.
Wiyani, Novan Ardy. (2014). Buku Ajar Penanganan Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Yunus, Mahmud. (1992). Attarbiyyah watta’liim. Padang Panjang: Matbaah.
DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v9i1.271
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Sirok Bastra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id