KOLOKIAL BERBAHASA INDONESIA DALAM PERCAKAPAN MAHASISWA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) LHOKSEUMAWE (Indonesian-Language Colloquial Speakers in the Lhokseumawe State Islamic Institute (IAIN) Student Conversation)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kolokial berbahasa Indonesia dalam percakapan mahasiswa IAIN Lhokseumawe serta mendeskripsikan ragam kolokial berbahasa Indonesia mahasiswa IAIN Lhokseumawe. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah mahasiswa IAIN Lhokseumawe. Analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif menurut pendapat Moleong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa kolokial yang terjadi dalam percakapan mahasiswa IAIN Lhokseumawe adalah bahasa santai yang digunakan sehari-hari ketika berbicara dengan orang lain. Tiga ragam kolokial yang terjadi dalam percakapan mahasiswa IAIN Lhokseumawe meliputi (1) kolokial yang menghilangkan huruf vokal [a], [i], [e], [o], [au], dan [ai]; (2) kolokial yang menghilangkan huruf konsonan [s], [h], [m], dan [k]; dan (3) kolokial yang menghilangkan huruf vokal dan huruf konsonan [ba], [ang], [ka], [id], [gan], [er], [du], [un], [be], [ya], [bagai], dan [te].
The purpose of this study is to describe Indonesian-language colloquials in the IAIN Lhokseumawe students' conversation and describe the Indonesian-language colloquial diversity of IAIN Lhokseumawe students. The method used is a qualitative method with a descriptive approach. The data source of this research is Lhokseumawe IAIN students. Data analysis uses descriptive qualitative analysis techniques in the opinion of Moleong. The results of this study indicate that colloquial language that occurs in IAIN Lhokseumawe students' conversation is a casual language that is used daily when talking to others. Three types of colocials that occur in IAIN Lhokseumawe students' conversations include (a) colloquial which removes vowels [a], [i], [e], [o], [au], and [ai]; (b) colloquial which removes the consonant letters [s], [h], [m], and [k]; and (c) colloquial which removes vowels and consonants of [ba], [ang], [ka], [id], [gan], [er], [du], [un], [be], [ya], [bagai], and [te].
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aslianda dan Syafyahya, L. (2010). Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: Refika Aditama.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustin. (1995). Sosiolinguistik Perkenalan awal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustin. (2004). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Hantono, Dedi dan Diananta Pramitasari. Aspek Perilaku Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sosial pada Ruang Terbuka Publik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Gadjah Mada. Volume 5, Nomor 2, 2018, hlm 85-93, p-ISSN: 2302–6073, e-ISSN: 2579–4809, (Journal Home Page: http://journal.uin-alauddin.ac.id).
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2007. Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Carasvatibooks.
Nababan. (1993). Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pateda, Mansoer. (1987). Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.
Subroto, D. Edy. (2007). Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.
Suwito. (1983). Pengantar Awal Sosiolinguistik Teori dan Problema. Surakarta: UNS Press.
DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v9i1.235
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Sirok Bastra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id