PERMAINAN BUNYI DALAM PENCIPTAAN HUMOR KOMIK @TAHILALATS DI INSTAGRAM
Abstract
Manusia disebut sebagai homo ludens yang artinya manusia adalah seorang pemain, termasuk memainkan bahasa secara kreatif dalam pelbagai situasi dan kondisi. Dalam hal ini, permainan bahasa yang dimaksud adalah permainan bunyi yang dimanfaatkan untuk menciptakan humor. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan empat hal. Pertama, teknik permainan bunyi yang digunakan dalam membangun humor komik Tahilalats. Kedua, cara bunyi tersebut membangun humor dalam komik @Tahilalats. Ketiga, interpretasi penggunaan teknik permainan bunyi. Keempat, memaparkan model tuturan dalam komik @Tahilalats. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 90 edisi komik @Tahilalats yang dianalisis terdapat 129 data permainan bunyi. Teknik permainan bunyi dalam komik @Tahilalats terdiri atas 10 jenis teknik yang apabila dipecah dapat menjadi 15 teknik. Proses bunyi dalam membangun humor bergantung pada masing-masing teknik yang diterapkan dalam komik. Interpretasi data menunjukkan bahwa teknik substitusi merupakan teknik yang paling banyak dimanfaatkan dalam komik @Tahilalats. Model tuturan dalam komik ini dirumuskan berdasarkan teori SPEAKING oleh Dell Hymes dengan memanfaatkan aspek ends, act, dan key. Komik @Tahilalats memanfaatkan aspek verbal-nonverbal dan bunyi segmental-suprasegmental dalam penciptaan humor dan tuturan.
Mankind called as homo ludens means a player who plays the game, it is included creatively playing the language in certain terms and conditions. Language game refers to the sound change for the sake of humor. This research aims to define four points. Firstly, sound change techniques build humorous materials in @Tahilalats comic. Secondly, identifying the process of the sound builds the humorous materials in @Tahilalats comic. Thirdly, interpretating the use of language games' technique. Lastly, explaining the type of information in @Tahilalats comic. This research use qualitative description research as its method. The result shows that there are 129 sound change data from 90 editions of @Tahilalats comic. The techniques of @Tahilalats comic consisted of 10 types which will be differed into 15 techniques. The process of humor building depends on each type of techniques which are applied in the comic. The data interpretation shows substitution technique is the most common technique used in the @Tahilalats comic. Information model in this comic is formulated into SPEAKING theory by Dell Hymes included aspects; ends; act; and key. @Tahilalats comic utilizes verbal-nonverbal information and segmental-suprasegmental sound in humor and information building.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V.
Badudu, J. S. (1985). Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.
Bell, N., & Pomerantz, A. (2016). Humour in the Classroom. A Guide for Language Teachers and Educational Researchers. New York: Routledge.
Brown, G., & Yule, G. (1983). Discourse Analysis. Cambridge: Cambridge University Press.
Depdiknas. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Dikmenum.
Fatonah, N. (2017). “Permainan Bahasa dalam Wacana Humor pada Akun Meme Comic Indonesia di Instagram serta Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA”. Skripsi FKIP Universitas Lampung.
Fauzan, M. (2017). “Gejala Bahasa Prokem Dialek Tega di Lingkungan Remaja Desa Kalisapu Kecamatan Slwai Kabupaten Tegal”. Skripsi FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Hadi, S., Chamamah, S., Ramlan, M., & Wijana, I. (2003). “Perubahan Fonologis Kata-Kata Serapan dari Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia”. Jurnal Humaniora, Vol. 15, No. 2, hlm. 121--132.
Hendarto, P. (1990). Filsafat Humor. Jakarta: Karya Megah.
Hermintoyo, M. (2011). “Aspek Bunyi sebagai Sarana Kreativitas Humor”. Kajian Sastra: Jurnal Bidang Kebahasaan dan Kesusastraan, Vol. 35, No 1, hlm. 14—27.
Hidayah, A. (2012). “Wacana Humor Tertulis dalam Bahasa Indonesia: Suatu Wacana Rekreatif”. Jurnal SAWERIGADING, Vol. 18, No.1, hlm. 47--58.
Holmes, J. (2006). An Introduction to Sociolinguistics. London: Routledge.
Hymes, D. (1974). Foundations of Sociolinguistics: An Ethnographic Approach. Philadelphia: U of Pennsylvania.
Irfansyah, N., & Sumarlan, S. (2017). “Implikatur Wacana Humor Gelar Wicara Ini Talkshow di Net TV”. Bahastra: Jurnal Bahasa dan Seni, Vol. 37, No.1, hlm. 49—221.
Keraf, G. (1984). Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: PT. Gramedia.
Keraf, G. (1989). Tata Bahasa Indonesia Deskriptif. Jakarta: Grasindo.
Kridalaksana, H. (1992). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Kridalaksana, H. (2011). Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Kurniawan, Y. (2018). “Teknik Penciptaan Humor dalam Komik Setrip Tahilalats di Webtoon”. Tesis Universitas Diponegoro.
Martin, R. (2007). The Psycology of Humor: An Integrative Approach. Burlinton: Elsevier Academic Press.
Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muslich, M. (2009). Tata Bentuk Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Pradopo, R. D., & dkk. (1987). Humor dalam Bahasa Jawa. Yogyakarta: Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah.
Rahmanadji, D. (2007). “Sejarah, Teori, Jenis, dan Fungsi Humor”. Jurnal Bahasa dan Seni, Vol. 35, No. 2, hlm. 213--221.
Sukardi, Ighfir, M., Sumarlan, & Martanto, S. (2019). “Upaya Membangun Humor dalam Wacana Meme melalui Permainan Bunyi (Kajian Semantik)”. Hasta Wiyata: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 2, No.1, hlm. 40--54.
Tarigan, H. G. (1985). Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.
Wijana, I. (1995). Wacana Kartun dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: FIB UGM.
Wijana, I. (2003). Kartun: Studi tentang Permainan Bahasa. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v8i1.193
Refbacks
Copyright (c) 2020 Sirok Bastra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id