WANITA ISTIMEWA: KAJIAN INTERTEKSTUAL TERHADAP PUISI-PUISI TENTANG IBU
Abstract
Penelitian ini merupakan kajian intertekstual lima puisi Indonesia yang berisi tentang sosok wanita yang disebut ibu, yaitu “Ibu Dehulu” (Amir Hamzah), ”Ibu” (Chairil Anwar), “Sajak Ibu” (Wiji Thukul), ”Bunda Air Mata” (Emha Ainun Najib”), dan “Ibu” (K.H. Mustofa Bisri). Kelima puisi dari berbagai angkatan tersebut dianalisis dengan menggunakan teori intertekstual. Hasil telaah itu membuktikan bahwa kelima puisi tersebut merupakan mosaik, kutipan-kutipan, penyerapan, dan perspektif yang beragam terhadap sosok ibu. Masing-masing penyair juga mengungkapan sisi ibu dari pandangan yang berbeda. Sosok ibu menjadi begitu intim dalam pilihan diksi yang begitu estetis. Ibu menjadi sosok yang begitu sempurna, laksana wakil Tuhan di muka bumi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2006. Al Quran dan Terjemahannya Departemen Agama RI. Jakarta: Pustaka Agung Harapan.
Anonim. 2014. “Puisi Penyair Indonesia,” dalam http://www.jendelasastra.com/dapur-sastra/dapur-jendela-sastra/lain-lain/, diakses16 Desember 2016.
Endraswara, Suwardi.2008. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Pradopo, Rachmat Djoko.1987. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, Nyoman Kuta.2004.Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Riffaterre, Michael.1978. Semiotics of Poetry. London: Indiana of University Press.
Zaimar, Okke K.S. 2008. Semiotik dan Penerapannya dalam Karya Sastra. Pusat Bahasa: Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v5i2.107
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Sirok Bastra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id