SISTEM SAPAAN BAHASA MELAYU BANGKA
Abstract
Bahasa memiliki peranan penting sebagai alat komunikasi di seluruh penjuru dunia dan kata sapaan menjadi salah
satu unsur utama guna mengawali proses komunikasi. Tulisan ini mengkaji penggunaan kata-kata sapaan yang
secara umum digunakan dalam bahasa Melayu Bangka. Pengkajian yang dilakukan berkaitan dengan sistem
sapaan dalam situasi kekerabatan masyarakat Melayu Bangka, pola hubungan sistem kekerabatan masyarakat
Melayu Bangka, dan penggunaan sapaan dalam masyarakat Melayu Bangka. Pengumpulan data menggunakan
teknik wawancara, sedangkan analisis data menggunakan metode deskriptif. Dari hasil analisis, diketahui bahwa
penggunaan kata sapaan bahasa Melayu Bangka memiliki kaitan dengan faktor kekerabatan, umur, keakraban,
jabatan, status sosial, situasi, dan tujuan pembicaraan.
Kata Kunci: bahasa, sapaan, sosiolinguistik, deskriptif
Abstract
Language has the important role as communication tool in all over the world, and greeting becomes one of main
elements to begin the communication process itself. This article analyses the commonly greeting spoken in
Bangkanese Malay language. The analysis hold relates to the greeting system in the kinship situation of
Bangkanese Malay society, relationship pattern of kinship system of Bangkanese malay society, and the usage of
greeting in Bangkanese Malay society. Data collection uses the interview technique while applying the
decsriptive method of data analysis to describe the content of research. From analysis result note that the usage of
greeting in Bangkanese Malay language has correlation with community kinship, age, intimacy, position, social
status, situation, and purpose of discussion factors.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chaer, Abdul. 1988. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Crystal, David. 1991. A Dictionary of Linguistics and Phonetics.7. Massachusett: Basil Blackwell.
Ermitati. 2012. Kata Sapaan Bahasa Kerinci Dialek Sebukar dalam jurnal Salingka ; Majalah Ilmiah Bahasa dan
Sastra. Balai Bahasa Padang.
Hartini, Dra. 2003. Kamus Bahasa Daerah Indonesia Bangka dan Belitung, Pangkalpinang :Yayasan Annisa
Nurrizki (YASANURKI).
Karmin Baruadi Moh. 2011. Sistem Sapaan Bahasa Gorontalo dalam jurnal Kandai : Jurnal Bahasa dan Sastra.
Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara.
Keshavarz, M.H.2001. The role of social context, intimacy, and distance in the choice of forms of address. Int’l.
J. Soc.Lan.148,5-18.
Laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/node/495
Martina dan Irmayani.2004. Sistem Sapaan Bahasa Melayu Ketapang. Jakarta, Pusat Bahasa.
Nengsih, Sri Wahyu. 2010. Kajian Sosiolinguistik Sapaan Bahasa Banjar dalam Jurnal Undas: Jurnal Hasil
Penelitian Bahasa dan Sastra. Banjarbaru: Balai Bahasa Banjarmasin.
Oyetade, S.O. 1995. A Sociolinguistic analysis of address forms in Yoruba. Language in Society, 24 (4), 515-535.
Suwito, E. 1983. Pengantar Awal: Sosiolinguistik, Teori dan Problema. Surakarta.
Taavitsainen,I. & Jucker, H. A. 2003. Diachronic Perspecctive on Address Term Systems. Philadelpia : John
Benjamins North America.
DOI: https://doi.org/10.37671/sb.v1i1.1
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 sirokbastra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jalan Pulau Bangka, Airitam, Pangkalpinang
Telepon: 0717-438455; Faksimile: (0717) 9103317
Pos-el: sirokbastra@kemdikbud.go.id